Artikel The Impact of the “Certificate of Marriage Readiness” Policy on the Prevention of Early Marriage in Kotawaringin Barat District, Indonesia ini dalam bahasa lainnya adalah Dampak Kebijakan “Surat Keterangan Siap Nikah” terhadap Pencegahan Pernikahan Dini di Kabupaten Kotawaringin Barat, Indonesia.
Artikel ini menganalisis dampak kebijakan Surat Keterangan Siap Nikah terhadap penurunan angka pernikahan dini di Kabupaten Kotawaringin Barat. Metode yang digunakan menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan studi kasus. Penelitian ini melibatkan calon pengantin serta pejabat Kantor Urusan Agama (KUA). Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dokumentasi untuk memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai efektivitas kebijakan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam jumlah permohonan dispensasi nikah setelah kebijakan tersebut diterapkan. Selain itu, kebijakan ini juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang.
Namun demikian, pelaksanaan kebijakan masih menghadapi sejumlah tantangan, antara lain kurangnya koordinasi antar lembaga terkait dan penolakan masyarakat di beberapa wilayah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan Surat Keterangan Siap Nikah memiliki potensi besar untuk menekan angka pernikahan dini, namun masih memerlukan perbaikan dan penyesuaian lebih lanjut guna mengatasi berbagai hambatan yang ada. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan kebijakan yang lebih efektif di masa mendatang.
Artikel ini dipublikasikan di Jurnal Journal of Education and Religious Studies (JERS), Vol. 5 No. 01 (2025). Tentu banyak kekurangannya dan perlu untuk diteliti Kembali atau dilihat dari sisi yang lain. Jika tertarik dengan artikel ini dapat didownload di sini
