Pada hari Kamis, 6 November 2025 Kalimantan Tengah khususnya ASN di bawah Kementarian Agama RI mendapatkan kunjungan kerja Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. Kunjungan kerja ini memuat beberapa agenda yaitu pembinaan ASN Kementerian Agama Kalimantan Tengah, kunjungan ke beberapa kampus di bawah Kementerian Agama juga meresmikan UIN Palangka Raya yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 7 November 2025.
Kegiatan pembinaan ASN Kementerian Agama didukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran mempersilahkan masyarakat untuk menggunakan Aula Jayang Tingang yang terletak di Komplek Kantor Gubernur Kalimantan Tengah untuk melaksanakan berbagai kegiatan termasuk Pembinaan ASN yang dilaksanakan hari ini.
Salah satu pesan dari Menteri Agama RI dalam pembinaan ini bahwa ASN di bawah Kementerian Agama jangan berbuat salah, bahkan ASN di bawah Kementerian Agama lanjutnya mesti berperilaku baik dan dapat menjadi contoh yang baik serta patut ditiru baik oleh kementerian-kementerian lain atau oleh masyarakat secara luas. Mengapa ASN di bawah Kementerian Agama harus baik, karena hanya kementerian ini lah yang secara jelas menyematkan artibut agama. Oleh karena itu kata Menteri Agama "kita dituntut berperilaku setengah atau mirip dengan malaikat".
ASN di bawah Kementerian Agama lanjut Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A jika berbuat salah, sanksi sosialnya lebih berat bahkan lebih berat dari ASN-ASN dari kementerian lain. Pastinya sulit dimaafkan oleh masyarakat dan beratnya sanksi tersebut bisa terbawa sampai ke mati karena sampai mati pun masyarakat akan ingat dengan perilaku ASN di bawah Kementerian Agama. Oleh karena itu ia pun mengajak agar masing-masing ASN dapat menyadari fungsi dan kedudukannya saat ini bahwa ia menyandang atribut agama di dalam dunia kerjanya.
Merinding memang mendengar pesan pak Menteri ini. Tidak ada yang salah bahkan yang disampaikan beliau adalah benar sebenar-benarnya. Namun di luar dari itu, bisa jadi ada yang pesimis dan mungkin juga timbul berbagai pertanyaan di dalam hatinya "mungkinkah???", tetapi bagi yang optimis, jangankan hanya ASN Kementerian Agama, seluruh ASN di negara ini bahkan termasuk seluruh masyarakat Indonesia jika memiliki rasa dan pikiran seperti yang dinyatakan menteri Agama ini, maka masyarakat Indonesia dipastikan bisa lebih baik. Oleh karena itu, tetaplah optimis dan merubah sedikit demi sedikit perilaku-perilaku yang dipandang tidak baik untuk mempraktikkan hal-hal yang baik.
Bersambung.....

